128 Peserta Seleksi PAG 2023 Ikuti Tes Kesjas di Polda Kalteng

    128 Peserta Seleksi PAG 2023 Ikuti Tes Kesjas di Polda Kalteng

    PALANGKA RAYA - 128 Bintara Tinggi Polri, terdiri dari 127 Polisi laki-laki dan satu Polwan mengikuti Tes Kesamaptaan jasmani (Kesjas) Pendidikan Alih Golongan (PAG), yang digelar Polda Kalimantan Tengah di Stadion Sanaman Mantikei, Jl. A. Yani, Kota Palangka Raya, Senin (28/8/23) pagi.

    Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, melalui Karo SDM Kombes Pol Ivan Adhytas, mengungkapkan, untuk seleksi ini ada tahapan tes Kesjas yang diujikan. Diantaranya lari 12 menit, sit up, push up, dan chinning atau Pull up, serta shutle run.

    "Tes ini juga dilaksanakan sesuai dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) dan diawasi oleh pengawas internal dan eksternal. Selain itu, kami juga memasang kamera di setiap kategori tes dan disiarkan langsung melalui youtube Biro SDM Polda Kalteng, " tutur Karo SDM.

    Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, menambahkan bahwa tes kesjas dalam seleksi PAG merupakan satu bagian dari tahapan tes yang diujikan. Dimana peserta harus melewati tahapan seleksi, dan salah satunya adalah kesemaptaan jasmani ini.

    "Diharapkan para peserta yang mengikuti tes ini dapat lulus semuanya dengan nilai yang bagus, serta bisa melewati tahap-tahap tes selanjutnya, setelah tes jasmani ini dilaksanakan, " pungkas Kabidhumas. (*)

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Kembangkan UMKM, Pengurus Daerah Bhayangkari...

    Artikel Berikutnya

    Tjilik Riwut Pahlawan Nasional Dari Suku...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
    Kodim 1710/Mimika Terima Wasev Bidang Bakti TNI TA 2024 Dari Sterad
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami